PEMBUKAAN PKKMB STKIP Nias Selatan
STKIP-Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate tahun akademik 2019-2020 Senin, 26/08/2019 resmi dibuka oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Nias Selatan Dr. Abd. Rasyid Umaternate, M.Si. kegiatan itu dilaksanakan di gedung baru kampus STKIP Nias Selatan. Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua I Dr. Abd. Rasyid Umaternate, M.Si, Wakil Ketua II, Wachuyudi Eksan, M.Pd, Wakil Ketua III STKIP Nias Selatan Dr. H. Hamid Ismail, M.Pd, Kepala Tata Usaha Asyhari A. Usman, M.Pd, Kepala BAAK Suharlin Ode Bau, M.Pd dan Ketua-Ketua Prodi serta para dosen di lingkup SSTKIP Nias Selatan
“Ketua Panitia Bahtiar Mole, M.Pd dalam laporannya mengatakan jumlah mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB berjumlah 372 orang, yang terdiri dari 10 Program Studi. Sedangkan 150 orang di luar 372 orang itu tidak lagi mengikuti PKKMB, karna mahasiswa nonreguler. Artinya, mahasiswa tersebut sudah mengikuti PKKMB sejak masih menjadi mahasiswa Diploma II (D2)”. Dari jumlah tersebut sesuai dengan rekapan data jumlah mahasiswa baru yang mengembalikan berkas di Panitia Penjaringan Mahasiswa Baru (PPMB) STKIP Nias Selatan. Pungkasnya.

Wakil Ketua I STKIP Nias Selatan Dr. Abd. Rasyid Umaternate, M.Si yang mewakili sambutan Ketua STKIP Nias Selatan itu dalam sambutannya mengatakan kegiatan PKKMB ini, lebih difokuskan pada pendalam materi-materi yang berkaitan dengan kedisiplinan ilmu di masing-masing Program Studi. Namun, di samping itu, ada juga materi-materi lain diantaranya; Bela Negara dan Anti Radikalisme, Magang Kewirausahaan, Kamtibmas, kehoranian dan Pendidikan Mitigasi dan Kebencanaan. Materi-materi tersebut akan disajikan oleh narasumber dari luar STKIP Nias Selatan. Tentunya, narasumber yang berkopeten di masing-masing bidangnya. Intinya dalam kegiatan PKKMB itu, tidak ada lagi kontra fisik (kekerasan) antara Senior dan Junior.
Menurutnya, mahasiswa baru akan digodok dan dibina untuk mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Karena dalam kegiatan ini sudah pasti menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Kemudian setiap mahasiswa baru akan diberi pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Artinya, mahasiswa baru akan dipersiapkan agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa”. Pungkasnya.
Posting Komentar